hidup bagai layang-layang

LAYANG-LAYANG
Hidup kita ini bagaikan layang-layang, semakin tinggi terbangnya, semakin kencang angin yang menghembusnya.
Karena itu layang-layang dikendalikan oleh pemainnya, karena pemain tau persis kapan harus mengarahkan ke kanan atau ke kiri. Kapan pula harus ditarik atau diulur.
Selama layang-layang masih terikat dengan benang nya, dia akan selamat. Karena benang itu terhubung dengan si pemain.
Tetapi jika benang putus, maka berakhirlah kisah layang-layang terombang-ambing di angkasa entah sampai mana.
Jika kita si layang-layang, siapa si pemain nya ? Tidak lain adalah isteri kita. Hanya isteri yang paling memahami karakter kita, sehingga isteri tau persis kapan mengarahkan kita ke kanan atau ke kiri. Semakin tinggi karir seorang suami, semakin dia membutuhkan isterinya untuk menghadapi angin yang semakin kencang menghembusnya.
Dan sebagaimana layang-layang, kita juga harus memegang erat tali kasih kepada isteri. Jangan meragukan nya apalagi mengkhianati nya. Sebab jika tali tersebut putus, bersiaplah terombang-ambing di
kehidupan ini.
Selamat pagi selamat beraktifitas....
Silahkan share...

Related Posts: