Usia 2 Tahun, 25% Anak SudahGunakan Ponsel

CALIFORNIA - Menurut sebuah
survei terbaru yang dilakukan
oleh BlogHer.com dan The
Parenting Group menyatakan
bahwa satu dari empat ibu
mengatakan bahwa sejak usia
dua tahun anak mereka sudah
menggunakan ponsel pintar.
Survei tersebut dilakukan
terhadap 1.038 ibu untuk
menemukan anak dari ibu ber-
gen Y merupakan pengguna
paling dini. Lalu pada ulang
tahun kedua mereka, 34 persen
dari anak-anak yang ibunya
lahir setelah tahun 1980 telah
menggunakan ponsel pintar, 30
persen telah menggunakan
kamera digital, 21 persen telah
menggunakan iPod dan 34
persen telah menggunakan
laptop.
Sementara ibu-ibu dengan gen
X sedikit lebih ragu-ragu. Pada
usia dua tahun, 20 persen anak-
anak dengan ibu ber-gen X
telah menggunakan ponsel
pintar, 18 persen telah
menggunakan kamera digital,
13 persen telah menggunakan
iPod dan 29 persen telah
menggunakan laptop.
Seperti yang dikutip dari PC
Magazine, Senin (8/7/2011),
ketika anak-anak ini menginjak
usia lebih tinggi lagi, mereka
bakal mengkonsumsi
perangkat-perangkat elektronik
yang lebih tinggi lagi. Pada usia
empat tahun pula 32 persen
yang telah diperkenalkan
dengan ponsel pintar,
seperempatnya telah
mendengarkan iPod, 36 persen
telah memainkan game konsol,
dan 34 persen telah
menggunakan PC tablet.
Selain itu, survei ini juga
menemukan bahwa rata-rata
usia anak yang diberikan ponsel
pintar adalah pada umur 15
tahun. Sementara anak-anak
cenderung sudah memiliki iPod
pada usia sembilan tahun, game
konsol pada usia tujuh dan
tablet juga pada usia tujuh
tahun.
Bukan hanya anak-anak saja
yang diteliti di survei ini,
melainkan juga ibu-ibu mereka.
Sekira 71 persen dari ibu-ibu ini
dilaporkan menggunakan
internet setiap hari. Dikatakan
bahwa 40 persen saja yang bisa
'bertahan' tanpa menggunakan
ponsel maupun internet. Ibu-
ibu ini juga menghabiskan
banyak waktu di Facebook.
"Survei ini menggali lebih dalam
bagaimana teknologi
digunakan dalam suatu
keluarga," ujar Elisa Camahort
Page, COO dari BlogHer.
"Sudah terlihat jelas bagaimana
saat ini perangkat mobile dan
internet telah menjadi sebuah
kebutuhan yang sulit untuk
disangkal bagi ibu maupun
anak-anak mereka,"
pungkasnya.
(ATA)

Related Posts:

Tweet