Rusia Mungkin Tak Lagi JadiMitra Nuklir Iran

TEHERAN - Rusia diramalkan
tidak lagi menjadi mitra proyek
nuklir Iran di masa yang akan
datang, karena Rusia
mengingkari janjinya yang akan
menyelesaikan dan
melancarkan proyek
pembangunan fasilitas nuklir
Iran.
Seorang pejabat Iran Hossein
Amiri Khamkani menyalahkan
Rusia, karena negara tersebut
menghambat proyek PLTN
Busher yang rencananya akan
aktif pada Januari lalu. Demikian
seperti diberitakan ICANA, Rabu
(31/8/2011).
Konstruksi reaktor Busher
dimulai pada 1975 silam ketika
Jerman menandatangani
kontrak dengan Iran. Namun
Jerman akhirnya menarik diri
dari perjanjian tersebut karena
meletusnya Revolusi Islam di
Iran pada 1979.
Iran pun akhirnya mengadakan
perjanjian dengan Rusia pada
1995 demi kelancaran
pembangunan fasilitas nuklir
tersebut, namun penyelesaian
proyek itu selalu mengalami
banyak hambatan. Meski
demikian, beberapa PLTN sudah
berhasil dibangun dengan
bantuan Rusia dengan
keterlambatan selama tiga
dekade.
Proyek nuklir Iran banyak
mendapat kecaman dari
negara-negara Barat. Barat
bahkan menuding Iran tengah
menciptakan senjata pemusnah
massal. Iran pun bekerja sama
dengan negara lain, yakni Korea
Utara dalam hal pengayaan
uranium. (rhs)

Related Posts:

0 Response to "Rusia Mungkin Tak Lagi JadiMitra Nuklir Iran"

Post a Comment

Terima Kasih Telah berkunjung :-)