Nasional, Bandung - Kepala Dinas Bina Marga Jawa Barat M Guntoro mengatakan, Jalan Raya Majalengka-Talaga di Kilometer 67+600 amblas. “Kurang lebih kedalamanya 4-5 meteran, panjangnya 6 meter yang amblas,” kata dia di Bandung, Kamis, 4 Januari 2017.

Guntoro mengatakan, jalan provinsi penghubung antara Majalengka menuju Kuningan dan Ciamis lewat Cikijing itu dilaporkan amblas sejak 3 Januari 2017 pukul 22.45 WIB malam. Amblasan jalan itu makin membesar dan dilaporkan terus membesar. “Terakhir dalamnya sudah 5 meter sekarang,” kata dia.

Menurut Guntoro, amblasnya jalan yang berada di Desa Wanahayu, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka itu terjadi saat hujan besar. Kemungkinan amblasan itu dipicu oleh gerakan tanah akibat aliran air di bawah jalan itu.

Guntoro mengaku, petugasnya sudah dikirim ke lokasi untuk memeriksa dan mengupayakan perbaikan sementara. Tapi, perbaikan permanen masih menunggu cairnya anggaran tahun ini. “Sekarang kita tangani dulu. Kita uruk, yang penting bisa lewat dulu gimana caranya,” kata dia.

Menurut Guntoro, kendaraan roda dua masih bisa melintas di ruas jalan yang amblas itu. Tapi tidak dengan kendaraan berukuran besar. “Kalau mobil kita alihkan dari Majalengka, lurus ke Cirebon dulu. Kalau dari Kuningan terpaksa memutar,” kata dia.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, jalan yang amblas itu kini ditutup. “Sudah putus total,” kata saat dihubungi, Kamis, 4 Januari 2017.

Yusri mengatakan, polisi sudah melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan menghindari jalan yang amblas tersebut. Kendaraan dari arah Cikijing dialihkan menuju Rajagaluh Cirebon di Simpang Empat Cigasong, arah sebaliknya menuju Majalengka dialihkan sejak Simpang Tiga Cikijing.

Menurut Yusri, perbaikan jalan amblas itu sudah mulai dikerjakan. “Pemerintah provinsi sudah turunkan peralatan, dan sudah mulai dikerjakan,” kata dia.

AHMAD FIKRI